Halaman

Sabtu, 05 November 2011

Puisi bersambung



Play Boy      : “ Aku punya pacar yang sangaaat cantik…, rambutnya…, matanya…, tingginya…,  bodinya…, mirip dengan …”
Pembuat Roti     : “ Telur… adalah salah satu bahan pembuat roti yang sangat penting. Sebelum telur dimasukkan terlebih dahulu adonan wajib diberi …”
Baby Sitter : “ Kotoran-kotoran Bayi… adalah hal yang paling menjengkelkan bagiku. Setiap hari tugasku merawat bayi-bayi titipan orang tua. Setelah bayi-bayi itu kumandikan, langsung saja …”
Pembuat Roti     : “ Ku Aduk-aduk dengan sekuat tenaga… ku pukul-pukul dengan keras agar adonan itu menjadi lembut. Kemudian adonan itu ku masukkan ke dalam …”
Play Boy      : “ Mulut Pacarku…, menghembuskan hawa segar odol Pepsodent, hidungnya yang mancung…, bibirnya yang ranum…, ingin sekali aku mengecup …”
Baby Sitter : “ Pantat Bayi…, merupakan bagian tubuh bayi yang seensitif. Sebelum pantat bayi ku bedaki, terlebih dahulu wajib …”
Pembuat Roti     : “ Ku Jilati…, ku cicipi adonan roti itu, barang kali kurang gurih ku tambah dengan margarine…, apabila kurang manis ku tambah dengan …”
Play Boy      : “ Lipstick…, Bedak…, dan parfum pacarku…, selalu mengingatkanku di kala aku sedih, wajah pacarku membuat aku susah tidur, apalagi kalau dia memakai …”
Baby Sitter : “ Pampers…, adalah alat yang dapat menahan ompol bayi. Agar bayi bisa tertawa dan tetap sehat, ku ambilkan …”
Pembuat Roti     : “ Pisau…, dan ku potong-potong, lalu ku bentuk adonan roti itu sesuai dengan selera pelanggan. Agar hasilnya lebih cantik ku masukkan adonan itu ke dalam …”
Play Boy      : “ Celana Pacarku…, yang berwarna biru, berMerk LEA, dan kaos pacarku yang berwarna putih CeLis (C59), membuat dia terlihat begiiitu seksi. Sering kali ku bertanya, “Ehmm, Neeenk / Yaaaang, bolehkah aku …”
Baby Sitter : “ Mik Cucu Mik Cucu…, itulah kata-kata yang diucapkan bayi ketika haus. Agar bayi itu tenang langsung saja ku gendong, kemudian ku letakkan ke dalam …”
Pembuat Roti     : “ Oven…, adalah alat pemanggang roti yang strategis, ekonomis, biologis, dan geografis. Setelah beberapa menit, ku keluarkan dan ku persiapkan roti itu, lalu pemesan roti pun datang, mereka membayarnya, dan mereka berkata …”
Semua        : “ Alhamdulillah Jazakumullohu Khoiro, Wassalamu Alaikum Wr Wb”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.