Halaman

Sabtu, 05 November 2011

Pemuda yg percaya diri


Suaru pondok pesantren, datanglah guru pengajar unntuk mengajar siswa/I pondok, setelah masuk di kelas dan duduk, tak tauya guru itu mengajak bermain para santri pondok. Guru :”jika kalian bisa menjawap pertayaan saya kalian akan dapat uang Rp 50.000 dan jika kalian tidak bisa menjawap pertayaan saya maka kalian harus member saya Rp 25.000, siapa yang berani acungkan tangan !”. ada 5 orang laki2 yang berani maju ke depan, Guru :”anda berani”, 5 laki2 :”berani pak ?”, Guru :” anda cukup yakin, coba pikir2 dulu”. Setelah berpikir bahwa kalau (ia bisa, 50 ribu tapi kalau tidak bisa ,25 ribu), akirnya 5 orang itu kembali ke tempat duduk (tidak berani/kurang percaya diri).
Ada yang mau coba ladi. 1 orang pemuda yang berani maju ke depan. Dengan pedenya ia maju. Guru :”anda berani”, pemuda :”berani pak ?”, Guru :” anda cukup yakin, coba pikir2 dulu”. Ia tak mau tau akibatnya apa, akirnya ia menjawap dengan percaya dirinya :”berani pak!”,
Guru       :”namamu siapa”
Pemuda :”fulan “
Guru       :”asal”
Pemuda :”Kediri
Setelah itu, guru memberikan uangnya(50 ribu) kepada fulan. Si fulan pun bingung, lalu ia bertaya pada gurunya :”padahal saya belum menjawap pertayaannya tapi kok sudah di beri uangnya, guru :” la tadi kan saya sudah member pertayaan namamu dan asal kamu teruskamu bisa menjawap, ya sudah?”. Guru bilang pada para santri kalau “kalian ingin berhasil, kalian harus percaya diri dan jangan takut salah. Setelah guru bilang begitu, ada salah satu murit yang lain bilang :”saya berani pak!”. Guru :”0o. tidak bisa, kesempatan tidak dating 2x”.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.