Di sekolah dasar negri (SDN)8, di
kelas 1 sedang belajar MATEMATIKA tentang tambah-tambahan(+), satu persatu
murit di panggil untuk di beri pertayaan pleh guru, Setelah satu-persatu murit
di panggil sampailah giliran timy. (sambil muka gemetar karena ketakutan),Timy
maju ke depan dekat ibu guru.
Guru :”Timy, berapa 5+2”.
Timy :”saya tidak bisa bu“!
Guru :”yasudah, soal yang paling
gampang yaitu 1+1 berapa”
Timy : :”saya itu lebih tidak
bisa, bu“!
tertawalah semua teman-teman Timy.Bel sekolah pun berbuyi,
menandakan pulang akirnya ibu guru memberikan PR kusus untuk timy, yaitu 1+1=?
Timy di
perjalanan sekolah bingung mau taya siapa PR ini, akirnya ia puya ide, ia pun
pergi ke rumah. Sesampai di rumah timy
bertemu ibu yang setelah bertengkar sama bapak. “Ibu 1+1= berapa”, kata Timy?,
Ibu”Bapakmu itu”(sambil dengan nada yang keras). Dikira timy itu jawapan,
akirnya di catat di bukunya
Timy tidak puas
dengan jawabanya, dia taya pada kakaknya yang sedang asik medengarkan lagu.
“kak, 1+1= berapa”, kata Timy?, Kakak” Roma irama”.di catat lagi oleh Timy
Timi masih belum
puas dengan jawabanya, dia taya lagi sama kakeknya yang lagi menikmati kopi
hangatnya, “kek, 1+1= berapa”, kata Timy?, kakek”Eeenak Tenann”.di catat lagi.
Melihat catatanya yang kurang bayak, ia ingin menambahkan lagi, di ruangan
terdengarlah suara paman yang lagi karaoke.
“paman, , 1+1=
berapa”, kata Timy?,paman:”sungguh tegaya2 dirimu”. Langsung di catan dan
merasa puas atas jawaban yang sangat bayak itu.
Di sekolah pas
pada waktu bu guru datang, langsung berkata:”Timy, PRnya sudah apa belum”.
(Timy dengan pedenya) “sudah bu”
Guru:”ya sudah, berapa 1+1=”.
Timy:”Bapakmu”.
Guru:”siapa yang bilang begitu”.
Timy:”Roma Irama”.
Langsung tangan bu guru menggampar pipi Timy, Puoook?
Timy:”UuWee’aK
tenan”
Guru:”keluar
kamu”
Timy:”Sungguh
tegaya2 dirimu”.????
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.